BAZNAS Dukung Inovasi Montir ZAuto Bandung, Ciptakan Kompor Bahan Bakar Oli Bekas
18/02/2025 | Penulis: Kontributor : Marie Muhammad Wildan, Editor : Mas
Inovasi Montir ZAuto Bandung
Agus Hari Agung, seorang montir sekaligus pemilik bengkel ZAuto di Kota Bandung, berhasil menghadirkan solusi inovatif untuk mengatasi kelangkaan gas 3 kg yang tengah melanda. Sebagai penerima manfaat Program ZAuto dan salah satu mustahik binaan BAZNAS RI, Agus memanfaatkan oli bekas yang biasanya dibuang, menjadi bahan bakar untuk kompor. Inovasi ini bermula dari kesulitan dirinya dan keluarganya dalam mendapatkan gas 3 kg yang sulit ditemukan.
Bengkel ZAuto yang dikelola Agus terletak di Jl. Andir Kulon RT.03 RW.03, Kelurahan Pasangrahan, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung. Dalam mengelola bengkelnya, Agus yang akrab disapa Mang Agus, tak hanya mengandalkan keahlian dalam bidang otomotif, tetapi juga mulai menciptakan kompor berbahan bakar oli bekas. Kompor ini bisa digunakan di rumah tangga tanpa memerlukan gas, memanfaatkan oli bekas yang diterima dari pelanggan bengkel.
Inovasi ini muncul saat Mang Agus menghadapi masalah kelangkaan gas 3 kg yang membuatnya kesulitan untuk memasak di rumah. “Saya kepikiran bahwa di saat langkanya gas 3 kg, ada kesulitan untuk mendapatkannya. Nah, saya berinisiatif untuk bagaimana agar supaya saya dan keluarga bisa mengatasi masalah kelangkaan gas, salah satunya dengan inovasi ini,” ujar Mang Agus saat diwawancarai oleh pendamping program dalam kunjungan ke bengkelnya.
Selain membantu keluarga mengatasi masalah kebutuhan dapur, penggunaan oli bekas ini juga berdampak positif bagi lingkungan. Menurut Mang Agus, pemanfaatan oli bekas sebagai bahan bakar dapat mengurangi limbah yang biasanya dibuang sembarangan dan mencemari lingkungan. “Pemanfaatan oli bekas ini juga dapat membantu mengurangi limbah oli yang mencemari lingkungan jika dibuang sembarangan,” jelasnya.
Untuk menyalakan kompor dan mengatur api, Mang Agus menggunakan blower yang bisa disambungkan dengan listrik atau aki motor. Ia juga memastikan bahwa kompor berbahan bakar oli bekas ini tidak menghasilkan bau tak sedap pada masakan. “Saya sudah mencoba menggunakan kompor ini untuk merebus air dan memasak, tetapi sama sekali tidak ada bau oli pada masakan saya,” tambahnya.
Inovasi Mang Agus menjadi contoh nyata bagaimana kreativitas dan dedikasi dalam mengatasi masalah dapat memberi solusi bagi banyak orang, sekaligus mendukung keberlanjutan program pemberdayaan ekonomi dari BAZNAS RI. Dengan semangat inovasi ini, diharapkan Mang Agus dan keluarganya dapat terus berkembang, memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Berita Lainnya
Sinergi Program Keumatan ; BAZNAS Jalin Silaturahmi dan Bersama BKMT Kota Batam
RSB Batam Gelar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) ; Bersama Wujudkan Sekolah Sehat dan Lingkungan Bersih
BAZNAS Batam Silaturahmi Ke Satuan Brimob Polda Kepri, Bahas Potensi Program Sosial
BAZNAS Batam dan BP Batam Teken MoU, Salurkan Bantuan pada Peringatan Hari Bakti BP Batam ke-54
Siaga Hadapi Situasi Darurat Bencana Alam ; Baznas Batam Ikuti Pelatihan Keluarga Tanggap Bencana Oleh BPBD Kota Batam
BAZNAS Kota Batam Salurkan Bantuan Lebih dari Rp120 Juta, Berdayakan 60 Penerima Manfaat Pada Lima Program Unggulan

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS





