Batam, Indonesia – Perawat Ns. Bustamam, S.Kep., Acp, CWCC dari Klinik Rumah Sehat BAZNAS Kota Batam telah menerima penghargaan bergengsi atas dedikasinya dalam misi kemanusiaan pascabencana gempa bumi di Myanmar. Penghargaan ini diberikan oleh Pemerintah Indonesia sebagai pengakuan atas kontribusinya yang vital dalam tim medis gabungan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada korban.

Misi Kemanusiaan di Myanmar

Ns. Bustamam merupakan bagian dari tim medis gabungan yang beranggotakan dr. Faza, dr. Yose Rizal, Ns. Bustamam, S.Kep., Acp, CWCC, Cht, Taufiq Nurjaya, Amd. Kep., dan Hidayatullah, S.Kep., Ns., MM. Tim ini secara aktif memberikan pelayanan kesehatan di Myanmar sebagai bagian dari sinergi antara BAZNAS Republik Indonesia dan BAZNAS Kota Batam. Kehadiran tim medis ini sangat krusial dalam membantu pemulihan kesehatan masyarakat yang terdampak gempa M7,7.

Apresiasi dari Pemerintah

Pemerintah Indonesia secara resmi mengakhiri misi bantuan kemanusiaan pascagempa Myanmar pada Selasa, 20 Mei, ditandai dengan upacara penyerahan penghargaan di Graha BNPB, Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Dr. Pratikno, menyerahkan penghargaan kepada Tim INASAR dan Tim Cadangan Kesehatan Emergency Medical Team (TCK-EMT) yang telah menyelesaikan misi kemanusiaan di Myanmar.

Tidak hanya tim yang bertugas di Myanmar, penghargaan juga diberikan kepada perwakilan TCK-EMT yang sebelumnya bertugas pascabencana gempa di Vanuatu. Dalam kesempatan tersebut, disampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh personel yang telah bergabung dalam misi kemanusiaan ini, termasuk Ns. Bustamam yang telah membawa nama baik Batam dan BAZNAS.